Hampir di setiap kota di Jawa yang memiliki kraton akan ada kampung
kauman di sana. Termasuk di kota Yogyakarta, ada satu kampung bernama kauman
yang terletak di barat Kraton Yogyakarta. Kauman konon merupakan tempat tinggal
bagi para imam dan pengurus masjid agung kraton atau mesjid gedhe. Hingga
akhirnya saat ini penduduknya sudah cukup banyak baik oleh penduduk asli atau
pendatang.
Kauman sebagai sebuah kampung bersejarah menyimpan banyak hal yang
menceritakan sejarah kota ini. Rekam jejak perjalanan masyarakat Yogyakarta banyak
yang dapat ditemukan di Kauman. Selain masjid Agung Kraton yang menjadi simbol
nilai religi dari Kraton Yogyakarta, terdapat pula makam pahlawan Nasional Nyai
Hj. Achmad Dahlan. Kauman merupakan tempat lahirnya salah satu organisasi besar
di Indonesia yaitu Muhammadiyah yang didirikan oleh KH. Achmad Dahlan. Masih
ada Mushola yang sekarang menjadi cagar budaya yang digunakan oleh KH. Achmad
Dahlan mengajar ilmu agama. Ada juga TK Aisyiah pertama yang didirikan untuk
mendidik anak-anak, saat ini bernama TK ABA Kauman. Sekolah putrid pertama yang
Kyai Dahlan dirikan juga masih ada di sini, berganti nama menjadi SD
Muhammadiyah Kauman.
Yang unik di kauman adalah suasana kampung yang masih terasa seperti
masa dulu. Meski sudah ada lampu yang tampak modern, bangunan di sekililing
masih banyak yang asli bangunan jaman dahulu dan belum dipugar.
Yang khas di kauman adalah kuliner nya. Makanan khas bernama Kicak,
yang bisa kita temukan saat bulan Ramadhan. Makanan ini sulit dicari di luar
bulan ramadhan. Namun tersedia di pasar ramadhan kauman yang selalu ramai
dikunjungi pembeli. Pasar Ramadhan adalah salah satu daya tarik Kauman, semacam
pasar dadakan setiap bulan Ramadhan.
Anda bisa datang ke kampung kauman jika berkunjung ke Jogja. Ada 2
gerbang utama masuk ke kampung kauman dan berbagai pintu masuk lain. Gerbang
pertama ada di depan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Berupa gerbang
kecil berwana putih masuk ke arah selatan. Gerbang ke-2 adalah gerbang didepan
masjid Gedhe Kauman. Gerbang ini memisahkan antara alun-alun utara dengan
masjid gedhe.
Saat ini banyak sekali kampung-kampung di Yogyakarta dan menjadi
destinasi wisata baru sebagai wisata alternatif di kota Yogyakarta.
#Kampung di Yogyakarta memiliki keunikan masing-masing, jika datang ke Jogja sempatkanlah untuk mengunjunginya dan menikmati suasana Jogja di dalam kampung. Akan berbeda jika anda datang ke pusat wisata yang penuh keramaian.
sumber gambar (kiri)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBVGexXgpoBrXSzvjvUkB5pfZ5xzLR0w8Db6UvmHZx9cZ6Dsw1_Ig3w5aGoPcR5GYahhU7o20jQVyGCVRCXhCBYHa24_6Y9OOm07D3gykZTYhY0zeJ8aLAsp0sVwnom0knci0VAoEJT0a7/s400/Kauman-1.jpg
0 comments:
Post a Comment